(Tidak) Terbatas

"Saya ingin bebas seperti burung,
Melayang di udara, terbang ke segala penjuru"

"Bukankah burung mempunyai sayap, tetapi kadang mereka tetap hinggap pada satu pohon?"

"Iya mereka hinggap, lalu melayang bebas kembali, hinggap lagi."

"Jadi, seperti itukah yang kau inginkan?"

"Bukan seperti itu."

"Lalu?"

Melarung

Melarung

Kau bagaikan laut yang tenang
Tempat aku melihat luasnya hamparan air
Tempat aku mencurahkan segala kepenatanku

Aku ingin menapakimu
Berlari bersama deru gelombang yang memburu

Namun, aku hanya bisa berada di sisimu
Menatapimu dari permukaan

Ingin aku menyelamimu
Tetapi,
Suatu saat, aku pasti harus kembali
Karena aku tak mau kehilangan nafasku

Dan mungkin seperti inilah jalan di antara kita
Terpisah oleh garis pantai
Terbentengi oleh pasir pasir halus yang terbang terbawa angin

Aku sadar
Aku tak mungkin memilikimu
Karena melihatmu ternyata sudah lebih dari cukup
Walaupun inginku bersama denganmu

Maka, aku persembahkan segenap rasa cintaku
Dengan melarungkan mimpi mimpi lamaku kepadamu
Berharap esok akan mendapat mimpi dan kebahagiaan baru
Yang lebih baik dari dirimu

Dan aku,
Melarung

***

Mengikhlaskan

Menerima dengan hati

Menganggap semua ini hanya titipan

-RZN-

FIRST

Hai. Ini post pertama. Sebenarnya bukan yang pertama, tetapi post yang ditampilkan pertama, karena saya telah memutuskan untuk menyimpan post post lama. Blog ini saya khususkan menjadi blog yang berisikan gambar, puisi, dan cerita. Selamat membaca :)